Manfaat Pepaya Untuk Kesehatan Manusia

 

Manfaat Pepaya Untuk Kesehatan Manusia

Pepaya atau Betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko selatan dan Amerika Selatan dan kini sudah menyebar luas di berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia. Istilah Pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa belanda yakni "papaja" (wikipedia).

Pepaya dapat dikonsumsi saat buahnya matang ataupun muda. Pepaya muda dimasak sebagai sayuran dan pepaya masak dimakan langsung daging buahnya. Tidak hanya buah, daun dan bunga pepaya, getah, dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai kebutuhan oleh masyarakat Indonesia. Namun yang akan dibahas adalah manfaat dan khasiat dari buah pepaya untuk kesehatan tubuh manusia.

Dalam satu buah pepaya tedapat kandungan senyawa/zat yang dipastikan akan menyehatkan tubuh yakni

  • Folat
  • Vitamin A
  • Magnesium
  • Tembaga
  • Asam Pantotenat
  • Fiber
  • Vitamin B
  • Alfa
  • Beta Karoten
  • Lutein
  • Zeaxanthan
  • Vitamin E
  • Kalsium
  • Kalium
  • Vitamin K
  • Lycopene

Dengan kandungan senyawa yang sangat banyak, buah pepaya sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Berikut manfaat atau khasiat dari buah pepaya yang bisa anda dapatkan :

1. Anti inflamasi

Manfaat papaya bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama dapat menghilangkan rasa sakit karena enzim anti inflamasi yang terkandung pada pepaya. Enzim tersebut juga memiliki sifat mencegah kanker.

2. Menguatkan sistem imun

Vitamin C dan vitamin A yang diproduksi dalam tubuh. Senyawa beta karoten yang terdapat dalam pepaya, diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari dalam. Oleh karena itu, pepaya mungkin menjadi pilihan buah yang sehat untuk mencegah penyakit seperti infeksi, pilek, flu dan meredakan demam.

3. Menyehatkan tulang


Kekurangan asupan vitamin K banyak dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi, pada masalah patah tulang. Penting untuk mengkonsumsi buah pepaya, untuk mencukupi kebutuhan vitamin K untuk kesehatan tulang yang baik. Karena melakukan tindakan dalam mengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi ekskresi kalsium.

4. Baik Untuk Penderita Diabetes

Pada sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi diet tinggi serat memiliki kadar glukosa darah dan penderita diabetes tipe 2 mungkin meningkatkan gula darah, lipid dan insulin. Dengan 1 buah pepaya ukuran sedang, menyediakan sekitar 4,7 gram serat.

5. Mencegah Penyakit jantung

Kandungan serat, kalium dan vitamin dalam pepaya membantu tubuh dalam mencegah penyakit jantung. Peningkatan asupan kalium, yang dilakukan bersamaan dengan penurunan asupan natrium , merupakan perubahan pola makan yang paling penting, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kandungan enzim pada pepaya juga dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol yang dapat menekan kadar kolesterol dan membantu mencegah gejala penyakit jantung.

6. Pencernaan

Manfaat pepaya yang satu ini sudah tidak diragukan lagi, jika anda susah BAB, pepaya solusinya. Di dalam pepaya terdapat enzim pencernaan yaitu papain, yang berguna dalam membantu pencernaan. Selain itu, juga dapat berguna untuk melunakkan daging. Pepaya juga mengandung serat dan kadar air yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut, sangat baik dalam pencegahan sembelit dan mempromosikan keteraturan buang air besar, sehingga menyehatkan saluran pencernaan.

7. Mencegah Degenerasi Makula

Senyawa eaxanthin antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring sinar cahaya biru berbahaya yang diperkirakan, akan berperan protektif dalam kesehatan mata untuk menangkal kerusakan degenerasi.

8. Mempercepat Penyembuhan Luka

Ketika pepaya digunakan secara topikal dengan menumbuk buahnya, terlihat bermanfaat untuk mempromosikan penyembuhan luka dan mencegah infeksi daerah kulit yang terbakar. Para peneliti percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya berfungsi seperti salep. Salep yang mengandung enzim papain juga telah digunakan untuk mengobati ulkus dekubitus atau luka baring.

9. Pencegahan Asma

Risiko untuk mengembangkan asma, akan lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi sejumlah tinggi nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah beta karoten, yang banyak terkandung dalam pepaya. Seperti yang juga terdapat pada manfaat brokoli, manfaat melon, labu dan manfaat wortel.

10. Mengurangi Berat Badan
 

Penelitian para ahli menunjukkan di dalam pepaya muda terdapat lebih banyak enzim dibandingkan dengan pepaya matang. Enzim pada pepaya memberikan dampak pada pengurangan protein, karbohidrat dan lemak pada tubuh. Sistem metabolisme menjadi lebih optimal dan juga menjadikan pembakaran lemak menjadi energi berlangsung dengan baik.

11. Manfaat untuk kecantikan

Daging buah pepaya yang berfermentasi, membantu melarutkan sel-sel kulit mati dan memberikan kesegaran dan kecerahan kulit. Hal ini dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat.
Penelitian membuktikan bahwa, pepaya muda menghasilkan enzim yang juga merangsang pertumbuhan payudara. Selain itu, kandungan vitamin A yang melimpah pada pepaya muda, mampu memberi rangsangan kepada indung telur untuk memproduksi hormon kewanitaan sehingga kelenjar dan otot-otot sekitar payudara menjadi kencang.

Sekarang anda sudah tahu tentang manfaat dari buah pepaya, namun perlu diperhatikan karena buah pepaya mempunyai resiko kesehatan yakni zat chitanases yang terkandung dalam buah pepaya. Bagi penderita alergi lateks, sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi buah pepaya karena akan terjadi reaksi silang terhadap lateks atau bahan makanan yang mengandung zat tersebut.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.